Kita menangisi kepergian seseorang...
Kenapa?
Tak rela ditinggal orang yang kita kasihi...
-sampai akhirnya saya sadari-
Kita bukan menangisi mereka yang pergi..
Tapi menangisi diri kita sendiri...
Selama ini orang-orang tersebut selalu berada disamping kita...
Bertemu tiap hari...berbincang...saling menumpahkan rasa sayang...saling menjaga...
Semua itu karena 'kebiasaan' yang selalu kita lakukan dengan mereka...
Hingga saat sesuatu terjadi...
Semua kebiasaan yang kita lakukan bersama mereka harus terenggut dengan tiba-tiba
Tak ada persiapan...aba-aba atau semacamnya...
Shock...mungkin...sangat masuk akal...
Tak mau menerima kenyataan itu...
Hingga kita menangis...
Menangis...
Karena apa...
Karena sebenarnya kita takut...
Takut karena semua kebiasaan yang kita lakukan bersama mereka tidak akan bisa kita lalukan lagi...
Ditambah kenangan yang tak bisa lepas dari hidup kita...
Kita takut...bagaimana memulai hari tanpa mereka bersama kita lagi...
Karena kita berada disisi yang ditinggalkan...
Ditinggal kan bersama kenangan...
Kita terlalu takut menerima kenyataan itu...hingga kita menangis...
Tapi tenang, semua itu terjadi karena ada nya kebiasaan-kebiasaan tadi...
Mengubah kebiasaan itu sulit...tapi bukan hal mustahil....
Waktu...
Maka waktu lah yang kan mengobati...
Namun yang pertama ialah berdamailah..berdamailah dengan kenyataan dan biarkan waktu yang melakukan tugasnya...
Perlahan kebiasaan lama kan terkikis...
kita akan mulai terbiasa dengan ketidakhadiran mereka...
dan kebiasan itu kan berganti dengan kebiasaan baru...
Hingga pelan tapi pasti kita akhirnya kan berdiri sebagai seorang pemberani...
seseorang yang telah berdamai dengan kenangan...
#ismirinduummi😊
friendship for forever....
About Me

- Izmi Ulfayani
- Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
- Simply is beautiful...Diam dengan Kata
Minggu, November 27, 2016
27
Nov 2016
Posts by : Admin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar