friendship for forever....


About Me

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Simply is beautiful...Diam dengan Kata

Jumat, Agustus 12, 2011

Oliver Kahn, Tim Panser, Chelsea dan Aku

"Kamu kok suka nonton bola? Apa menariknya?"
Bagi kaum adam, pertanyaan seperti ini tdk usah lah ditujukan kepada mereka, karena mayoritas kaum adam yang ada di dunia ini sangat suka dengan olah raga yang satu nie,, 
Tapi bagi kaum hawa, boleh lah kalo orang-orang bertanya demikian, secara ni bukan olah raga yang umum bagi kaum hawa (walau faktanya sekarang dah banyak juga dari mereka yang menjadi penggila olah raga yang satu ini)

Bagi kebanyakan orang yang saya temui atau saya kenal, mereka slalu melontarkan pertanyaan seperti itu ketika mendapati saya sedang asyik menonton bola, atau sekedar melihat/membaca berita terkait dengan bola. Alasannya tidak jauh-jauh dari judul postingan saya "Kahn, Jerman, dan Chelsea". Untuk itulah saya akan memaparkan kronologisnya sampai saya bisa sangat tergila-gila dengan dunia bola ini...

Awalnya saya tidak terlalu suka dan tidak tertarik untuk menonton bola, namun pada saat gelaran world cup 2002 (waktu itu saya masih duduk di bangku kelas 2 SMP) yang digelar pertama kalinya di asia membuat saya 'iseng ' untuk menonton salah satu pertandingannya (pa lagi disiarinnya waktu siang hari, jd g usah begadang untuk sekedar menontonnya).
Waktu itu bertepatan dengan laga antara jerman vs negara yang entahlah sy sendiri lupa hehe...
Pertandingan kala jerman VS negara x sangat seru saya jadi sangat bersemangat blum pernah rasanya saya bersemangat seperti itu, sampai-sampai teriakanku membuat bapak dan kakakku terheran-heran...
Sampai keesokan harinya saya jadi penasaran dengan tim Jerman ini dan akhirnya terus mengikuti perkembangannya, yang menjadi pusat perhatian saya waktu itu adalah seorang pemain jerman yang bertugas di bawah mistar gawang, dan dia adalah Oliver Kahn, performance pemain ini sangat bagus dan mampu mencuri perhatianku, sampai akhirnya ia membuatku "jatuh cinta" pada sosoknya dan dengan Jerman itu sendiri sehingga tiap gelaran world cup saya selalu mendukung jerman sampai saat ini dan nanti , Jerman adalah tim yang pantang menyerah sebelum wasit meniup peluit terakhir, menurutlu mereka punya mental sang juara pa lagi kalau masalah penalti, wuih Jerman  jagonya... scara mental pemainnya dah kuat + penjaga gawang yang hebat, mantap banget dah ni Jerman ( kayaknya ku dah cinta mati deh ma tim ini, xixixixi...). Bagi kaum hawa sendiri mungkin penampilan Kahn sangatlah jauh dari kriteria mereka yakni mengidolakan pemain dengan wajah tampan namun walaupun wajah kahn terlihat sangar atau bengis sehingga ia dijuluki dengan " Gengis Kahn"  tapi dirinya masih bisa  membuatku terkagum-kagum...dan suka dengan olahraga ini, performancenya yang begitu apik itulah yang menobatkan dia sebagai my legend and the most favorite football player in the world.
Dampak yang diberikan Kahn padaku :

  • Q jadi gak srek dengan Brazil dan Ronaldo setelah gawang Kahn dibobol oleh Ronaldo waktu di ajang final World Cup 2002 (waktu itu asli ku emosi banget celebrasinya kayak ngeledek kahn gitu...q sampe emosii skali ma Si Ronaldo ntu, hahahaha...maklum emosi waktu itu masih labil ckckck sabar mi'), 
  • Kahn membuat aku mulai tertarik ma dunia sepak bola, saat itu ku mulai mengakrabkan diri dengan beberapa klub-klub bola, waktu itu klub pertama yang aku lirik adalah Bayern Munich/ Bayern Munchen (scara itu adalah klub dimana kahn bermain),
  • karena si gengis Kahn ini pula aku bela-belain begadang hanya untuk melihat tiap performancenya di Bundes Liga yang waktu itu disiarkan disalah satu statiun Tv swasta... (hmm, masih kebayang perjuangan wkt begadang untuk pertama kalinya, nonton saja antara sadar dan tidak, dan terkadang muncul ketakutan akan penampakan di tengah malam dan pencuri yang berkeliaran membuatku parno sendiri hehehe), dan 
  • demi mencari tahu tentang dirinya ku rela gak jajan dan ngumpulin uangnya demi  membeli sebuah majalah bola yang membahas habis tentang tim Panser ini.  Pokoknya semua berawal dari diriya.
Waktu tau Gengis Kahn mau ke Indonesia (kalo g salah 2008 lalu) bersama klubnya FC Bayern Munchen ku senang bukann main...!!!! Kunjungan mereka ini sebagai bagian dari tur Asianya, tapi sedih juga karena kunjungan ini sekaligus menjadi tur perpisahan bagi kiper tim ini, yakni Oliver Kahn yang juga dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Yah, si Gengis Kahn  dah gantung spatu (alias dah mau pensiun ) sedih banget pa lagi pas pertandingan selesai sambutan meriah dengan applause dari penonton mengiringi detik-detik perpisahan Kahn (sumpah ku sampe burcucuran air mata sampe-sampe harus sembunyi-sembunyi biar gak ketahuan soalnya masih malu ma orang rumah kalo sampe katahuan bisa jadi bahan ledekan nantinya) .
Sayangnya ku hanya bisa mengikuti updatenya lewat layar kaca, masalahnya diriku ada di makassar sementara dirinya di Jakarta. Tapi demi dia  aku jadi punya tongkrongan baru waktu itu yakni duduk depan TiPi sampe berjam-jam, iklan pun tak kulewatkan biar gak kelewatan info tentang  turnya.  Aku sangat mengagumi  sosok dirinya, saat nulis ini pun hatiku membuncah tiap kali menulis namanya rasanya teringat ma penampilannya yg lalu-lalu, seperti ada kekuatan magis yang mampu membuatku jadi semangat (mau dibilang lebay whateverlah !)
(Kahn...He is my inspiration, Danke schön karena telah mengenalkanku pada dunia bola ini..., i luv u Gengis Kahn. Kalau tuk saat nie pemain Jerman yang menarik perhatianku adalah si Mesut Ozil, tp  intinya ku suka smua timnas Jerman, hehe)
Sementara itu sejak Bundes Liga sudah jarang ditayangkan di TiPi lokal dan yang mendominasi adalah Liga Inggris, ku terkadang hanya dapat update tentang liga ini di berita olahraga. Namun disatu sisi hal ini justru membuatku lebih dekat dengan BPL. Klub-klub seperti Chelsea, Arsenal,  MU dan Liverpool memang yang paling serig ku dengar tapi tiap ku tanya ma orang tentang klub bola favoritenya,  mereka slalu bilang MU..MU..MU.., tapi ku sendiri gak tahu kenapa gak ngeh' sama klub nie,
"Apa ngak ada klub lain lagi ya, napa MU mulu... Julukannya aja Red Devil gak banget!" pikir ku saat itu.
(yang keberatan mav ye, nie kan pendapatku!)
Tapi pas aku tanya ma kakakku dia malah bilang ngejagoin Chelsea dan bukan MU,
"hmmm apa bagusnya klub ini' tanyaku waktu itu
maka saat itulah ku mulai mencari tahu tentang klub ini dan sampai akhirnya ku menonton pertandingan antara Chelsea vs Reading, setelah melihat performance John Terry (JT) yang tampil menggantikan Cech sebagai Goal Keeper yang terkena injury dan harus keluar lapangan mengingatkanku pada Kahn sebagai kapten di Tim nya dulu, saat itulah aku mulai tertarik dan perlahan kusadari kalau ku tlah jatuh hati ma klub ini, gairah kebolaan yang dulu hilang kini hadir lagi, hehehe. Sejak saat itu aku deklarasikan diriku sebagai True Blue, dan kali ini aku dibuatnya tidak hanya suka karena sekedar pemainnya  tapi sgala yang berkaitan dengan klub ini  baik itu, logo, julukan, slogan, jersey, stadion, internal klubnya, pokoknya all about Chelsea (tidak seperti yang kurasa dengan FC Munich waktu itu, walau demikian aku slalu menaruh respect ku terhadap klub ini) baru kali ini aku merasa klik banget dengan klub sepak bola,  bagiku Chelsea is the Best Tim. Walaupun aku suka dengan Liga Inggris tapi untuk ajang world cup aku akan slalu mendukung Jerman, walau sosok kahn sudah tidak tampil di lapangan Hijau bersama pemain Tim Panser lainnya.

Keep The Blue Flag Flying High, Up The chels, No One Can Stop Us Now, Chelsea till I Die!!!