Alhamdulillahirabbila’lamin....
terucap syukur atas nikmatMu
kepadaku ya Allah...karena engkau masih mempercayakan padaku tuk
menjejaki bumi ini dan masih memberikan napas untukku hidup di dunia in...
(Waktu terus berjalan, dan menemani ku dalam masanya... hingga kini ku termakan dalam usia yang turut bertambah)
Tahun ini saya sudah menginjak usia 24 tahun, sebuah angka yang terbilang sudah cukup dewasa dan bijak menyikapi hidup,....
kini
tiba saatnya ku hadapkan wajahku di hadapan sebuah cermin kehidupan di
usia baru, namun sebelum ku beranjak melangkahkan kaki ini,
kusempatkan
diriku menoleh kembali menatap jauh ke dalam cermin kehidupan laluku,
dan ia pun mulai membawaku kembali merenungi hidupku 23 thn terakhir
ini,...
Ku tatap setiap imaji-imaji diri yang terciptakan di kepalaku,
dari tiap 11 februari ke 11 februari berikutnya...
ku amati diriku dari tiap-tiap pergantian itu,
Tiap detik dalam hidupku ku lewati dengan berbagai ekspresi
Tiap menit dalam hidupku ku lewati dengan berbagai peristiwa
Tiap jam dalam hidupku ku lewati dengan berbagai momen
Tiap hari, bulan dan tahun dalam hidupku
ku lewati dengan menorehkan berbagai kisah,
Tiap-tiap dari masa itu kini mulai ku revisi kembali
Dan ku dapati satu hal yang cukup ironi dalam kisahku,
Nyatanya
tiap-tiap pertambahan usia itu bukan jaminan bahwa tingkat kedewasaan
aku pun ikut bertambah, karena nyatanya keduanya tak berjalan
berbarengan.
Sesali tak ada guna
Pasrahkan tak ada arti,
diam pun aku merugi!!!
Bosan aku dengan sifatku itu!
tapi ia pun serasa enggan tuk beranjak dari pribadiku, ataukah aku yang
masih takut tuk melepasnya dan mulai menuju pedewasaan?
Entahlah... aku masih saja menimang-nimang kemungkinan lainnya...
Akan tetapi...
Seperti
yang sudah kalian tau, nobody’s perfect, so do i
May be i’m still have
a ’bad thing’ but don’t forget that i will always try to be a good
person
Yakinlah bahwa niat itu sempurna, saya harap tahun ini, i will be a
really..really..good person than before, aamiin (moga bukan hanya sekedar
kalimat yang akan kehilangan arti sesungguhnya)
Trima kasih ya Allah
atas nikmat yang kau berikan padaku, takkan bisa tehitung banyaknya
nikmat yang kau berikan itu,
Alhamdulillah...alhamdulillahirabbil’alamin...
Pintaku
Ya Rabb..
Sering kali ku telat tuk menemui_Mu...
Kerap kali ku lupa dan terkadang tak mengingat_Mu...
Sungguh aku pantas tuk Kau acuhkan, Kau cueki dan Kau campakkan...
Tapi tak bisa terbayangkan jika itu terjadi,
sungguh aku akan merasa hilang karena kehilangan atas apa yang kau hilangkan padaku...
karena ku sadari bahwa hampa hidupku tanpa_Mu,
tak berarah lagi laju hidupku ini tanpa pedoman_Mu
Maafkan aku ya Rabb...sekali lagi maafkan...
Kusadari hamba adalah makhluk yang terlalu lancang...
(yang menjemput mungkin sudah dekat...)
Ku pintakan permohonan pada_Mu Ya Rabb..,
jangan kau ambil nyawa ini jikalau semburaman dosa masih kuat meliputi tubuh, mengaliri dalam darah, nadi dan jantungku...
Jangan, jangan Ya Rabb...
Kabulkan pinta ku ini ya Rabb,
pinta yang tak hanya sekali kan terucap namun kan selamanya,
sepanjang kau mengizinkan dan mempercayakan aku tuk tetap bepijak di bumi_Mu,
tempat di mana kau hidupkan aku di dalamnya
Karena ku yakin Kaulah Yang Maha Pemurah
Jadikan aku golongan orang-orang yang slalu tetap setia beristiqomah di jalan_MuSampai akhirnya yang menjemput benar-benar kan datang padaku