Rasa ini?

Ada rasa yang berbeda
Ada nelangsa yang tak berobjek
Ada cemas yang tak berarah
Ada tanya yang belum terjawab
Ada jawab yang masih mengambang

Entah apa yang sedang terjadi
keresahan yang samar
terlihat sepele tapi sangat mengusik
masih tak  tahu apa ini
Mencoba menerka
tapi, ah bukan itu!

gusar pun kian menjadi
hingga rasanya hati pun ikut tersungkur
apa ini?
sesak yang tak berwujud
Entah apa sebabnya
masih ku cari

mungkinkah ini nurani yang berontak
setelah lama tak dihiraukan gaung nya
dan mencoba naik ke permukaan hati
mencari sebuah perhatian
untuk menelisik dirinya
mencari lebih dalam tentangnya
tentang keburukan dan dosa yang selama ini menutupi dirinya dari pandangan
sudah terlalu lama bergumul dengan dosa, hingga merasuki  ditiap sendi dan saraf
sampai akhirnya nurani pun tenggelam jauh di dalam hati

benarkah ini dirimu
benarkah gusar  ini  karena hadir mu

Menoba menyelam lebih dalam lagi
Menyingkap tabir dosa yang selama ini mengelilingi

bisakah kau kembali ke permukaan hati?
masih adakah kesempatan itu?

masih bisa kah hati ini tertolong?
masih adakah ampunan itu?
setelah lumuran dosa yang disemai kan di tiap rongga hingga sendi saraf tubuh ini
sambut Mu bercahaya
meraih tangan ku kembali ke permukaan,
ada harapan baru
rasa ini, bentuk pergulatan batin
Yang merindu tuk menjadi baik

menjadi baik dari diri yang dulu
hanya itu....
bukan tuk mengalahkan siapa pun,
tapi untuk melawan nafsu ku sendiri

Transisi (ku)

Jemari mencoba menghitung langkah hidup
perputaran dosa seakan tak kenal letih
terus berputar dan bertambah mengikuti waktu yang berjalan
aku kini berada pada kulminasi hati yang gundah
Prahara hati kini terjadi
mereview kembali jejak itu
sedih, malu kesal dan sesal seakan berganti mengekspresikan rasa
kenapa baru sekarang ku tengok dan ku maknai jejak itu
diriku tak pernah dalam renungan
diriku tak pernah menimbang dan memilah semuanya
dan diriku kini masih ada, masih dengan nafas yang sama
saat ini hingga waktu penantian itu akan menyapa
Ya Rabb, beri aku kesempatan
beri aku ampunan Mu
walau hanya seberkas cahaya
kan kudekap ia dalam harap
Embun pagi mulai terasa (IU)

B

Belai Batinku Bersama Belas Mu
Biarkan Badanku Berjalan Bersama Barisan Mu
Biarkan Bidadari Berbondong Berkumpul Bersamaku
Berjalan Bebas Bukan Beban

Biarkan Bedebah Berkumpul bersama Biadab
Biarkan Biadab Berkumpul Bersama Binaannya
Berbincang-bincang Bak Bendungan Bocor
Bukankah Batinnya Bertuankan Benda
Berosotkan Batinnya
Bisakah Batinnya Berjalan Berbalik Berkumpul Bersama Mu?

Balas Mu Bercahaya
Bertanda baiknya Belas Mu Bersihkan Batinnya
(IU)

Esok

Mengapa harus menunggu pagi
kalau sang waktu terus berjalan!

Mengapa pula kau menghitung bintang,

kalau kau tahu ia nya bertaburan

Mengapa ia menuliskan mimpinya di pasir itu

kalau ia tahu batu tak terhapuskan oleh air

Lalu haruskah si ulat malu akan dirinya

walau ia tahu esok ia adalah makhluk yang indah

Lalu mengapa harus takut menghadapi gelut hidup

kalau kau tahu esok adalah harapan

Berbagi Rasa

Entah sejauh apa lagi aku harus berlari
Karena ku sadari, rasa ini tak berujung pada satu titik
dan membuat diriku menjadi nelangsa

Awan putih kini menjadi hitam
Bukit itu pun kini menjadi gunung yang sangat terjal tuk aku daki
dan gerimis ini pun kini menjadi badai

Kemana lagi aku harus mengadu rasa
saat ku coba bisik kan pada semilir angin,
ku kira ia adalah teman ku
namun ia menipu ku dengan kesejukan yang ia tawarkan
lalu diam-diam membisikkan lirihku pada sang bunga
yang kini enggan tuk bermekaran lagi di taman ku

Haruskah aku menyalahkan angin itu,
walau sebenarnya ia tak pernah meminta ku tuk berbagi rasa dengannya
(IU)

Jangan Sampai Merugi

Niat

Betapa luar biasanya ia

Betapa dalamnya hikmah dr sebuah kata ini

Saat kita mengkajinya

Maka kita akan menyadari betapa pentingnya menghadirkan sebuah niat dalam setiap perbuatan

Betapa niat ini bisa mendatangkan pahala yg tidak kalah luar biasanya buat kita

Dan betapa meruginya kita ketika sebuah amalan itu tak kita niat kan karena Allah

Jangan sampai kita termasuk ke dalam orang-orang yang merugi (IU)

#reminder4me