friendship for forever....


About Me

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Simply is beautiful...Diam dengan Kata

Senin, Oktober 23, 2017

Out Best Friend (Sarah)

Sarah Nurul Latifah

Saya mengenalnya pertama kali ketika duduk di bangku smp
Tepatnya saat diatas angkot, perjalanan ke rumah sepulang sekolah

Di atas angkot itu seperti biasa...
Dipenuhi dengan murid-murid SMP yang baru pulang sekolah
Tidak lama kemudian naiklah dia...
Siswi bondeng
Sesaat sepertinya begitu damai saat itu
Namun tidak lama beberapa detik saat angkot mulai jalan
Maka dimulai lah awal kali pertama siswi ini mencuri perhatianku

Sumpah ni orang pecah banget...pikirku saat itu.
Saya baru melihatnya kala itu
tapi entah mengapa saat ia bercerita, bercanda dengan orang diatas angkot serasa saya juga bagian dari nya...
Seorang teman...teman yang menyenangkan...
Begitulah aku mengenal sosoknya..
Sampai akhirnya hari-hari berikutnya aku sering melihatnya..(ya iyalah secara kita satu sekolah, haha)

Seperti kataku tadi...sosoknya membuatku merasa bagian dari dirinya

Ternyata kami berjodoh lagi
Saat mengikuti seleksi masuk ke tingkat SMU.
Kami satu kelas saat itu, dia duduk tepat di depanku.
Luar biasanya ternyata dia juga mengenali sosokku

Karena kami berasal dari SMP yang sama
Maka tidak susah untuk memulai perkenalan dengannya....
Pertemuan kali itu benar-benar berkesan
Karena sebuah kejadian.

Saat selesai tes, kami keluar sekolah bersama-sama. Jarak tempat menunggu angkot dengan gerbang sekolah sangatlah jauh. Tapi karena kita saling bercerita membuatnya seakan jarak tak ada artinya...namun saat mendekati poros jalan seketika itu dimulailah drama itu
tiba-tiba dia mencari kartu tes nya...
Setelah memeriksa seluruh kantong dan tak mendapatinya...ia pun berniat untuk kembali menyusuri jalan barang kali kartunya terjatuh saat jalan pulang tadi
Aku pun memutuskan untuk menemaninya

Hingga tiba di depan gerbang sekolah kami tetap tak mendapatinya. Akhirnya kami masuk kembali ke kelas tempat kami tes tadi.
Sayangnya kelasnya sudah terkunci
Kami berinisiatif untuk memanjat lewat jendela sayang semua sudah terkunci..
Untung masih ada petugas sekolah yg berkeliaran
Kami pun meminta bantuanya untuk membuka kelas tsb, dan alhamdulillah kartu itu ada di laci meja tes nya.
kartu tes ini sangat berharga, karena kalau kami lulus kami harus menyertakan kartu tersebut saat pendaftaran ulang.

Tepat sehari sebelum acara penerimaan siswa baru, di depan lorong masuk SMU tsb
Kami bertemu lagi...
Kali ini karena kami telah janjian sebelumnya.
Dan satu kesan lagi saat itu...
Dia datang telat...belum lagi dia lupa membeli sapu yang disuruhkan oleh kakak panitia
Alhasil makin telat lah kami karena harus ke pasar dulu membeli sapu
Sampai di sekolah kami sudah mendengar panitia MOS mulai memanggil nama murid baru satu per satu
Dan tebak nama dia di panggil tepat saat kami masuk ke lapangan (beruntung banget kataku)
Sementara saya sampai nama terakhir belum terdengar sama sekali..itu artinya namaku sudah lewat disebutkan. Alhasil karena dinyatakan telat saya dihukum disuruh berjemur beberapa menit (padahal saya seharusnya bisa tiba tepat waktu)
Dia pun datang menghampiri dan memohon maaf padaku (hati ini pun tersenyum kembali)
Dan kabar baiknya ternyata kami sekelas
Akh..setidaknya saya sudah punya satu kenalan teman sekelas

Singkat cerita akhirnya kami menjadi akrab dan menjalin hubungan persaudaraan hingga saat ini...
Bagiku dia sangat menginspirasi ku
Sosok yang aku anggap sebagai naruto in real live.
She's a dream catcher
Ia seorang yang ambisius...
Pantang menyerah...
Ia sosok yang
Pemberani
Cerdas
Gigih
Dan pemimpi besar
Dia seorang petarung
Saya adalah saksi atas beberapa hal yang ia pernah perjuangkan.dan dia berhasil
Saya hanya ingin mengatakan...
Betapa hebat nya dia...
Sungguh saya adalah pengagum sosokmu
Banyak hal yang membuat saya iri akan dirinya sekaligus kagum
Entah bagaimana menjelaskan
Tapi kamu sungguh perempuat hebat
Bukanlah harta..jabatan...atau pun materi yang menjadi tolak ukur seseorang itu dikatakan sukses atau pun hebat

Tapi proses
Saya mungkin tak berada didekat mu tiap saat
Tapi saya sudah  menjadi bagian dan saksi bagaimana proses dirimu bertumbuh
Kau hebat dengan caramu
Tak perlu membuktikan ke orang lain
Karena kami...kami sangatlah tahu bahwa dirimu sangatlah luar biasa
Saya benar-benar bersyukur dipertemukan denganmu dan menjadi bagian dari hidup mu...saya ...kami Heksa, kami sangat sayang sarah

Minggu, Oktober 22, 2017

Hujan, Petrichor dan Aku


Melewati waktu disini...
Tempat dimana sebagian waktu, ku habiskan sepanjang harinya
Berkutat pada layar monitor dan keyboardnya

Tak terasa,
Siang itu berangsur menjelma menjadi sore

Bukan karena sibuknya hingga tak menyadari,
Namun siang itu langit menjadi mendung, tak menampakkan perbedaan yang jelas akan pergantiannya
Sehingga bagiku sama saja

Hanya jam di tangan yang memberitahukan ku bahwa kini telah sore
Perlahan titik-titik air itu akhirnya menjadi rembesan air hujan yang beresonansi dan mampu menggodaku keluar tuk melihat dirinya...

Petrichor seketika membius diri...
tiba-tiba merindu bernostalgia dengan moment ini...

Sekejap ia membawa kesejukan dan rasa damai...
Frekuensi butiran air yang terjatuh, tak terlalu bising
Tenang dalam deraiannya
Sejuk dalam semilir anginnya
Penat akan rutinitas kantor, seakan menguap berbaur dengan kesejukan ...
Membawanya jauh dari tempatku terpaku saat ini.....
Maka nikmat Tuhanmu manakah yg kau dustakan...

Hujan adalah rahmat dariNya, bahkan Rasulullah menganjurkan kita berdoa, karena waktu turunnya hujan ialah waktu-waktu diijabahnya doa

Perlahan circumstance ini mengantar pada rasa kantuk...
Mungkin saat nya berlepas peluh....

Yah...
Saat ini ia datang menghibur diri..
Mengajak piknik dengan caranya...
Menghipnotis diri dengan kesejukan yang ia hadirkan...

Akh...biarlah ku sambut tawaran itu...
Izinkan saya tuk terlelap event just a minutes...
Rain...