Apa arti sahabat buat kalian...?




Aku lebih menghargai orang yang menawarkan persahabatan kepadaku dibandingkan menawarkan cinta, walaupun tak bisa di tampik bahwa setiap manusia membutuhkan 'cinta' akan tetapi aku lebih memilih tuk menempatkan persahabatan di singgasana teratas dalam hidupku dibandingkan 'cinta' itu sendiri...karena cinta itu buta bisa membuat seseorang salah langkah akan tetapi sahabat itu setia, jika kita tersesat ia takkan menyerah tuk menemukan diri yang tersesat itu dan mengembalikannya ke arah yang benar...
Sahabat adalah anugrah terinda yang diberikanNYA setelah keluarga, maka jangan pernah menyia-nyiakan sahabat hanya karena 'cinta', kedudukan, dan harta. Karena sungguh merugi dirimu jika itu terjadi, mengorbankan harta yang 'abadi' tak termakan oleh waktu, tak terputuskan oleh kematian, dan tak ternilai harganya...
Sahabat adalah anugrah terinda yang diberikanNYA setelah keluarga, maka jangan pernah menyia-nyiakan sahabat hanya karena 'cinta', kedudukan, dan harta. Karena sungguh merugi dirimu jika itu terjadi, mengorbankan harta yang 'abadi' tak termakan oleh waktu, tak terputuskan oleh kematian, dan tak ternilai harganya...
Menemukan sahabat sejati tak semudah mencari teman, maka ketika nanti kau merasa dialah sahabat sejatimu, ikatlah persahabatan itu dengan benang ketulusan, kepercayaan, dan keimanan sehingga arti persahabatan sesungguhnya dapat kau rasakan...
seperti apa yang kurasakan saat ini...
walaupun sekarang kami terpisah jauh...
serasa mereka slalu berada di dekatku...
walaupun hilang dimata,
tapi dihati kan abadi
karena kami adalah sahabat,
pernah kita labuhkan perahu bersama
lalu mengarungi samudra luas itu
kita tak kenal takut! karena kita saling menjaga
beribu-ribu hempasan ombak...
mencoba menghempaskan kita
namun kita bertahan
dikala panas...
kalian awan yang menaungiku
dikala dingin, kalian sejukkan aku dengan candamu
semua terasa indah...
kita bagai raja dilautan itu...
sesaat...
kita merasa abadi di lautan ini
sampai akhirnya sang darat menepiskan semuanya,
dan tersadar kalau kita hanyalah penumpang di perahu ini
yang harus menepi menjelajahi daratan itu
kini kami hanya bisa terdiam
menunggu sang arus menepikan kami...
aku hanya bisa berandai...
"kalau saja sang darat tak menampakkan dirinya, mungkin kini kami masih bisa terus berlabuh bersama diperahu persahabatan ini"
kini pelupuk mata itu mencurahakan perasaaannya
aku tahu, perpisahan itu pasti tapi yakinlah persahabatan ini abadi kawan...
sejenak keheningan itu kurasakan, dan mata ini pun saling mengadu pandang, dan
tanpa sadar tangan ini sudah melayang ketubuh mereka..
bibir ini pun tak hentinya saling memuji dan mengucap syukur...
walau sesaat...
kini sang hujan telah meninggalkan sebuah kenangan indah bagi sang rumput yang dulunya kering ini...
terucap syukur atas anugrahmu Ya Rabb...
terima kasih sahabat...
aku tahu, perpisahan itu pasti tapi yakinlah persahabatan ini abadi kawan...
sejenak keheningan itu kurasakan, dan mata ini pun saling mengadu pandang, dan
tanpa sadar tangan ini sudah melayang ketubuh mereka..
bibir ini pun tak hentinya saling memuji dan mengucap syukur...
walau sesaat...
kini sang hujan telah meninggalkan sebuah kenangan indah bagi sang rumput yang dulunya kering ini...
terucap syukur atas anugrahmu Ya Rabb...
terima kasih sahabat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar